Kesenian Daerah di Desa Sambirenteng



Desa Sambireteng merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Desa Sambirenteng selain memiliki penduduk yang sangat ramah juga memiliki berbagai macam kesenian daerah yang menjadi ciri khas dari Desa Sambirenteng. Pertama, yaitu mengenai kesenian yang berupa tari-tarian sakral yang ada di Desa Sambirenteng seperti Tari Baris Tumbak, Tari Presi (berbentuk tameng berisi duri di atasnya), dan Tari Dadap. Tari-tarian tersebut biasanya akan dibawakan dan dipentaskan pada acara-acara keagamaan di Desa Sambirenteng secara berurutan sebagai pembuka sebelum melakukan acara persembahyangan bersama. Adapun tempat dari diadakannya tari-tarian tersebut yaitu di beberapa pura yang ada di Desa Sambirenteng seperti Pura Desa, Pura Sanghyang, Pura Catu, dan Pura Pungut.
Dari segi penari, penari dipilih dengan pertimbangan bahwa calon penari merupakan seorang kepala keluarga atau dapat dikatakan penari yang dipilih adalah orang yang sudah berumah tangga. Penari yang sudah ada biasanya akan digantikan jika dirasakan sudah berusia tua dan layak untuk digantikan oleh penari yang baru. Jadi, penari dari tari-tarian tersebut bisa saja ada yang lebih tua dan ada yang lebih muda atau baru menikah yang memang sudah ditunjuk untuk menjadi penari oleh Kelian Desa. Penari yang sudah ditunjuk biasanya akan melakukan latihan secara mandiri maupun kelompok di rumah masing-masing penari sehingga akan siap apabila melakukan latihan sehari sebelum pementasan tari di pura-pura.
Dalam melakukan tari-tarian tersebut, penari juga menyerukan kata-kata yang semarak pada setiap pergerakan tarian tertentu sehingga tarian memiliki kesan yang meriah. Selain itu, pada tarian dadap penari juga menyanyikan suatu lagu yang menjadi ciri khas dari tarian dadap itu sendiri. Lagu tersebut dipelajari dan dihafalkan oleh penari tari dadap agar pada saat pementasan dapat dinyanyikan secara kompak dan merdu. Tentunya tari-tarian tersebut dapat mejadi daya tarik tersendiri bagi Desa Sambirenteng dan kurang lengkap rasanya bila tidak menyaksikan tarian tersebut secara langsung.
Previous
Next Post »
Diberdayakan oleh Blogger.